Rabu, 05 Desember 2012

Belajar itu Menyenangkan!



Kita semua pasti setuju dengan kalimat di atas. Ayah dan Bunda, sebelum aktivitas belajar dimulai, perlu kita ketahui bahwa belajar yang paling efektif adalah saat mereka melakukannya dengan senang bukan karena terpaksa/dipaksa. Oleh karenanya nyamankan dulu hatinya sebelum belajar. Bagaimana caranya, kita akan melihatnya dari sudut pandang anak-anak tentang belajar.

Anak-anak memiliki sudut pandang yang tak selalu sama dengan orang dewasa. Jika kita dapat melihat sudut pandang anak, itu akan meningkatkan efektivitas komunikasi kita dengan mereka. Dalam konteks belajar, itu juga akan membuat kita bisa memberikan pendekatan yang tepat untuk membuat mereka menikmati hari-harinya dan senang belajar. Nah, simak yang berikuti ini ya Ayah dan Bunda:

1.    Anak senang ditemani
Ketika anak melakukan kegiatan, mereka merasa bahagia kalau orangtua terlibat dan ikut serta berkegiatan bersama mereka. Keterlibatan (engagement) itu penting dan lebih berharga daripada sekedar instruksi/perintah. Dengan ikut keterlibatan orangtua, anak merasa bahwa kegiatannya itu penting dan asyik. Kunci kekuatan dari keterlibatan orangtua adalah dilakukan dengan sepenuh hati, bukan basa-basi dan berpura-pura saja.
2.    Anak melihat sisi fun
Orangtua biasanya melihat sebuah materi dilihat dari penting atau tidaknya materi itu. Sementara itu, anak tak terlalu mengerti tentang hal itu. Anak melihat segala sesuatu berdasarkan sisi fun; apakah sesuatu itu menarik dan asyik buatnya. Kalau orangtua bisa mengkomunikasikan sisi menarik/asyik dari sebuah hal hingga anak dapat melihat sudut pandang itu, anak pasti akan mempelajari/melakukan hal yang dikatakan orangtua; sekalipun hal/materi itu mungkin dianggap sulit oleh orang dewasa. Sebaliknya, komunikasi orangtua yang hanya menekankan pada tingkat kepentingan tapi tak mampu menghadirkan sisi fun bisa dipastikan akan menerima resistensi, bahkan penolakan dari anak.
Dengan mengetahui sudut pandang anak dan menggunakannya secara baik, itu akan menciptakan keuntungan bersama bagi orangtua dan anak. Mari Ayah dan Bunda,  bangun kebanggaan dan kepercayaan diri mereka. Dengan begitu mereka akan merasa besar, berharga, dan yakin bisa melakukan atau mengerjakan hal-hal yang sulit sekalipun. Selamat mempersiapkan diri; Jaga Kesahatan dan Hatinya selalu :)